10 Alat Medis Mengerikan Jaman Dahulu
- Dunia medis sudah berjalan puluhan , ratusan, hingga ribuan tahun
yang lalu di muka bumi ini. Sehingga alat kesehatan pun sudah mulai
mengalami banyak perkembangan pesat.
Pengetahuan yang semakin luas membuat alat-alat medis yang dipakai dalam
dunia kedokteran ataupun pembedahan pun ikut mengalami kemajuan. Tapi
jaman dahulu alat-alat kedokteran yang dipakai sangatlah sederhana dan
dalam cara pemakaiannya memiliki resiko yang tinggi dan sangat menyakitkan. Namun tidak perlu khawatir peralatan medis sederhana ini sudah punah dimakan teknologi canggih dimasa kini.
Berikut ini 10 gambar alat medis beserta penjelasanya :
1. Lithotome Caché
Batu kandung kemih (Vesical Calculus) adalah masalah umum saat seseorang
tak mengonsumsi protein. Pada jaman dulu, dokter biasa 'memotong' batu
kandung kemih dengan membuat sayatan di Perineal Raphe sehingga alat ini
masuk. Bentuk alat ini berisi dua bilah pisau yang bisa memotong dan
melebarkan leher kandung kemih. Namun seramnya, pasien tidak dibius saat
melakukan ini.
2. Écraseur
Apakah kamu tahu bagaimana cara dokter jaman dulu mengangkat wasir atau
daging tumbuh seperti tumor, polip, kista kerongkongan? Jawabannya
adalah dengan Écraseur ini. Bentuk kawat melingkar di ujung alat ini
bsia menjadi rantai gergaji yang digunakan untuk mencekik dan
menghancurkan pertumbuhan daging serta alat penghenti pendarahan.
3. Hemorrhoid Forceps
Jaman dulu saat ditemukan pasien penderita wasir, banyak dokter
menggunakan alat ini. Bagaimana metode pemakaiannya? Pasien diminta
membungkuk di atas meja lalu dokter menggunakan alatnya. Alat ini bisa
menghancurkan wasir di bagian luar dan bisa menghentikan suplai darah.
Sehingga jaringan yang rusak bisa mati dan layu. Setelah itu wasir di
bagian dalam dikeluarkan dengan semacam kait yang dibakar/dipotong
dengan gunting
4. Stricture Divulsor
Saat seorang pasien pria mengeluhkan uretra-nya terlalu sempit sehingga
tak bisa dilewati aliran urine, dokter akan menggunakan Stricture
Divulsor. Alat ini dimasukkan ke dalam uretra melalui ujung penis lalu
sekrup diputar untuk memisahkan pisau dan melebarkan uretra sejauh
mungkin. Mayoritas dokter percaya merobek penyempitar uretra sehingga
darah keluar itu adalah pertanda baik.
5. Fetal Destructors dan Extractors
Tahukah kamu kalau melahirkan dengan operasi Caesar adalah hal yang
menakutkan di jaman dulu? Ya, saat pasien menghadapi hidup dan mati,
para dokter lebih memilih mengorbankan bayi yang belum lahir. Tanpa
banyak pikir saat dokter tahu janin meninggal, dia akan memakai alat ini
untuk memenggal mayat si janin dan mencabut tubuhnya dengan alat mirip
kail ini. Bahkan jika janin masih hidup, sebuah alat pelubang dipakai
untuk membunuhnya sebelum dikeluarkan dari rahim
6. Louse Cages
Louse Cages sebenarnya bukan alat medis tetapi sebuah perangkat yang
digunakan untuk membantu menciptakan vaksin penyembuh virus epidemi
tifus. Bagaimana cara kerjanya alat yang ditemukan oleh profesor Rudolph
Weigl ini? Di mana kutu pemicu tifus dibiarkan berkembang biak, menetas
dan memakan darah manusia yang dijadikan 'umpan'. Namun paha/betisnya
diikat dengan benda ini. Setelah tumbuh, bagian yang terinfeksi penyakit
dibedah dan dibuatkan vaksin
7. Osteotome
Sebetulnya Osteotome adalah sejenis gergaji (ya, benar!) yang ditemukan
oleh Bernard Heine sekitar tahun 1830-an. Osteotome digunakan dalam
proses trepanning yakni mengebor lubang kecil ke dalam tengkorak. Di
mana bagian yang tajam didorong ke tengkorak pasien dan dokter bisa
memutar pegangan agar bisa menembus otak pasien.
8. Dental Phantom
Dinamakan Dental Phantom atau diterjemahkan bebas sebagai hantu gigi
adalah sebuah model alat medis yang digunakan untuk belajar dan berlatih
para calon dokter gigi. Dirancang oleh HR Giger untuk film ALIEN
sekitar tahun 1930-an. Seramnya, gigi yang dipakai di Dental Phantom ini
diambil dari mayat. Hmm, coba tanyakan ke temanmu yang menjadi
mahasiswa dokter gigi ya.
9. Tonsil Guillotine
Untuk mengobati Tonsilitis (Radang Amandel) dan komplikasi terkait,
Peritonsillar Abscess/Quinsy (Infeksi Leher) alat ini dikembangkan.
Dokter memakai perangkat ini untuk mencapai tenggorokan pasien, menembus
amandel dengan garpu dan memutuskan jaringan dengan pisau guilotine.
Pada akhir abad ke-19, anestesi ringan dalam bentuk larutan kokain
disuntikkan sebelum menggunakan perangkat ini.
10. Dental Key
Pada awal abad ke-18, saat seorang pasien hendak mencabut giginya maka
aksi kekerasan dilakukan. Dan jika gigi rusak atau pecah selama operasi,
dokter mengeluarkan serpihan gigi dari gusi dengan pahat tulang. Dan
setelah Dental Key ditemukan, dokter bisa menjepit gigi pasien lalu
menggoyang/memutar kunci dan gigi akan tercabut dari gusi beserta
akar-akarnya. Seramnya semua tindakan itu dilakukan tanpa pembiusan.
infonya sangat menarik...
ReplyDeletemantap..